Pengobatan Kanker Alternatif Stadium 1,2,3,4
Penyakit kanker
merupakan salah satu penyakit yang banyak ditakuti orang. Selain dampaknya yang
dapat menyebabkan kematian, dampak lainnya ialah pengangkatan salah satu organ
tubuh yang telah rusak akibat sel-sel kanker. Kanker disebabkan oleh adanya
kelainan yang dialami sel-sel dalam tubuh. Kelainan ini dapat memicu tidak
terkontrolnya perkembangan sel sehingga berpotensi untuk menyerang jaringan
dalam tubuh. Tahapan yang lebih jauh, sel-sel ini dapat berpindah menuju
jaringan lain melalui sirkulasi darah. Apabila sel-sel telah bermigrasi dan
menyerang organ lain, hal inilah disebut dengan tumor ganas. Tumor dan kanker
pada dasarnya sama-sama disebabkan oleh kelainan sel. Yang membedakan ialah
bahwa kanker merupakan tingkatan tumor yang lebih berbahaya karena kemampuan
sel-selnya untuk bermigrasi.
Berdasarkan sebuah
penelitian, perkembangan penyakit kanker tergolong pesat pada negara-negara
berkembang. Hal tersebut sebagai efek jangka panjang dari penerapan gaya hidup
yang tidak sehat dan lingkungan yang terkena polusi. Jika diamati, hal tersebut
ada benarnya mengingat kebanyakan masyarakat, khususnya Indonesia, tidak
menjalankan pola hidup yang sehat, seperti berolah raga atau memakan makanan
kimiawi tinggi. Masyarakat Indonesia cenderung menyukai makanan berminyak
dan berpengawet. Kebiasaan tersebut
kemudian tidak diimbangi dengan melakukan olah raga secara rutin sehingga
berpotensi terserang penyakit kanker. Di samping kurangnya kesadaran akan
pentingnya hidup sehat, hal lain yang dapat memicu kanker ialah stress dan
faktor keturunan. Sebenarnya, faktor keturunan ini tidak begitu berpengaruh
pada seseorang apabila gaya hidup sehat dan pola tidur yang baik tetap
dilaksanakan secara konsisten.
Penyakit ini memang
sangat mematikan terutama bagi para penderita yang telah didiagnosa akan adanya
sel-sel kanker pada organ tubuh tertentu. Sebagai metode pengobatan kanker, umumnya, para penderita kanker lebih memilih
untuk terapi kemoterapi. Kemoterapi merupakan sebuah terapi yang dapat membunuh
sel-sel kanker. Dalam prakteknya, para pendertita diwajibkan untuk mengonsumi
berbagai obat-obatan kimia untuk meracuni sel-sel tersebut. Hanya saja, terapi
kemoterapi ini selain membutuhkan biaya yang tidak sedikit namun juga membawa
dampak negatif lain bagi tubuh, seperti kerontokan rambut, hilangnya nafsu
makan, atau kurangnya daya tahan tubuh melawan suatu penyakit. Dengan demikian,
pengobatan kanker secara modern ini
belum tentu aman bagi tubuh. Untuk itu, di sini terdapat sebuah metode
pengobatan lain secara alternatif menggunakan obat-obatan berbahan herbal yang
efektif mampu mengobati penyakit kanker.